Senin, 27 April 2015

EVALUASI SISI POSITIF DAN NEGATIF Pendaftaran Siswa Baru Berbasis Online

Pendaftaran siswa baru (PSB) merupakan jadwal tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah maupun yayasan untuk memberikan peluang kepada anak-anak bangsa mendapatkan ilmu dibangku pendidikan dengan formal. Pendaftaran ini meliputi berbagai tingkat pendidikan, mulai dari Sekolah tingkat playgroup, TK, SMP, sampai yang terakhir yakni SMA atau yang sederajat. Yang unik dari kegiatan tahunan ini adalah tiap kali pendaftaran siswa baru akan digelar, para calon siswa maupun orang tua wali berbondong-bondong ke beberapa sekolah/yayasan untuk mendaftar  walaupun dengan menempuh lokasi yang lumayan jauh dari tempat tinggal mereka.
Kesibukan calon siswa baru serta panitia dalam mengurus berkas dapat dikatakan pekerjaan melelahkan. Termasuk  memasukkan data base calon siswa baru bagi panitia sampai larut malam. Kesibukan tersebut akan bertambah bila dalam system komputerisasi mengalami kerusakan, ini akan mengakibatkan
data akan terhambat diinput.
Sekarang Pendaftaran siswa baru berbasis Online sudah ada yang diterapkan di beberapa provinsi. Dengan adanya Sistem ini pihak sekolah sekiranya mengharapkan dapat memberikan kemudahan kepada para orangtua/wali calon siswa baru untuk mendaftar dengan mudah utamanya dalam kinerja panitia juga calon siswa baru serta para wali murid. Calon siswa baru tinggal melihat hasil update setiap saat saat lewat internet.
Dengan PSB online calon siswa cukup mendaftar pada satu sekolah tapi bias melalakukan banyak pilihan yang disediakan dengan cara mengisi pilihan yang ada pada formulir tersebut. Dengan cara seperti itu calon siswa baru atau wali murid tidak susah payah untuk mencabut berkas pada sekolah tempat mendaftar apabila tidak diterima pada sekolah tersebut.
Tetapi berdasarkan system PSB Online ini yang data betul-betul diserahkan dengan system komputerisasi membuat penempatan siswa-siswa dilihat dari opsi pilihan sekolah dan nilai siswa saja. Alhasil siswa berprestasi akademik tertinggi bias saja bertumpuk di satu atau dua sekolahan. Akhirnya akan muncul istilah sekolah unggulan dan buangan.
Dapat dilihat dengan adanya system ini,sebenarnya dapat meminimalisir unsur nepotisme. Setidaknya karena system semua diproses secara online hingga proses lobi untuk panitia dan kepala sekolah dapat diminimalisir.
 Nurul Hasanah 1129040103

Tidak ada komentar:

Posting Komentar